Tips Membeli dan Memilih Sayur Organik
Halo sahabat online ku, worldghaisan kali ini akan berbagi Tips membeli dan memilih sayur organik agar kamu pencinta organik tidak salah dalam membeli sayuran organik. Sehingga niat hati memilih sayuran sehat malah jadi penyakit kalau kamu salah memilih.
Sayuran organik itu sangat baik untuk kesehatan. Kandungan vitamin dan mineral di dalam sayur itu dapat optimal diserap oleh tubuh tanpa disertai kontaminasi zat kimia yang bersumber dari tanaman saat sebelum masa panen.
Dalam perkembangan teknologi pertanian, sebuah gerakan yang dicetuskan oleh pertanian global yakni intensifikasi pertanian dimana program ini bertujuan untuk meningkatkan hasil pertanian tanpa menambah jumlah lahan tanam. Lalu muncullah teori-teori tentang pemuliaan tanaman dimana para ilmuan berlomba-lomba menciptakan berbagai teknologi dan pupuk untuk memperbesar tanaman, memperbanyak buah serta meningkatkan hasil panen.
Program ini ternyata berhasil dan diterima masyarakat maupun petani. Hasil pertanian berlipat ganda, tahan hama dan cepat panen. Melalui program pemberian pupuk, bibit yang didapat dari hasil rekayasa genetika serta pemberian pestisida untuk menghindarkan dari hama dan penyakit tanaman.
Dampak negatif dari program intensifikasi pertanian ini menimbulkan sangat banyak diantaranya lahan tanam yang tercemar, peningkatan zat aditif yang ada di lingkungan maupun yang menempel pada bagian tanaman yang dihasilkan tentu akan sangat panjang menimbulkan berbagai penyakit yang menyerang manusia dan hewan.
Oleh karena banyak sekali dampak negatif yang akan masuk ke tubuh apabila mengkonsumsi hasil pertanian berupa sayur dan buah maka muncullah ide dari beberapa orang yang peduli akan kesehatan yakni istilah kembali ke alam dengan produk yang dihasilkan yakni sayuran organik.
Sayuran organik yang telah dijelaskan pada artikel terdahulu yakni Mengenal Sayuran Organik oleh sebagian orang diartikan sebagai hasil pertanian yang terbebas dari kontaminasi zat-zat aditif berbahaya yang ditimbulkan oleh penggunaan zat kimia yang tersebar di lahan pertanian seperti pupuk, pestisida, insektisida, dll.
Daftar Isi
Tips Membeli dan Memilih Sayur Organik
Lalu bagaimana kita bisa membedakan atau memilih sayuran organik diantara banyak sayuran yang ada di pasar?
Membeli dari Sumber Resmi
Pilihlah sayuran organik yang bersumber dari label asli yang telah tersertifikasi organik dari lembaga resmi. Sertifikasi organik didapat dari lembaga resmi yang akan memverifikasi berbagai hasil-hasil pertanian yang diolah dengan cara organik sehingga menghasilkan sayuran organik tersertifikasi.
Sayuran organik tersertifikasi akan diverifikasi mulai dari perolehan bibit, pengolahan lahan, pemeliharaan tanaman hingga masa panen, bahkan pengemasan. Sehingga hasil pertanian berupa sayuran dan buah terdistribusi dibawah pengawasan lembaga sertifikasi organik hingga ke tangan penjual.
Daun tidak Mulus Sempurna
Sayuran organik tidak menggunakan pestisida dalam mengendalikan hama dan penyakit sehingga sering terdapat serangan hama di daun dan buah yang terlihat saat panen. Hal ini mengakibatkan daun sering terlihat bolong dan tidak mulus sempurna.
Terlihat bercak putih pada bagian belakang daun yang sering menjadi tempat hama tanaman bersarang. Namun pada sayuran hal ini dapat hilang saat di cuci pada air mengalir.
Ada stiker sayuran organik
Di beberapa pusat perbelanjaan sering terlihat stiker atau label sayuran organik untuk membedakan antara sayuran organik dan yang bukan organik. Biasanya sayuran organik yang dijual di supermarket telah melalui proses verifikasi sehingga aman di konsumsi.
Stiker organik yang terdapat pada sayuran organik yang dijual di supermarket tidak ditempel sembarang oleh penjual namun telah melalui berbagai verifikasi dan melalui uji lab dari lembaga resmi sehingga layak untuk mendapatkan label sertifikasi organik.
Berukuran Kecil
Diantara sayuran organik yang tersertifikasi tidak menutup kemungkinan memiliki ukuran yang lebih kecil daripada sayuran lainnya hal ini disebabkan karena dalam pertumbuhannya tidak menggunakan penyubur tanaman, pupuk atau zat perangsang tumbuh yang banyak digunakan pada pertanian modern.
Pertumbuhan sayuran organik terjadi secara alami dengan melibatkan unsur unsur alami tanpa bantuan zat kimia dan pupuk kimia. Namun tidak menutup kemungkinan diantara sayuran organik itu ada yang mendapatkan nutrisi yang cukup dari pupuk kompos dan pupuk kandang sehingga pertumbuhannya subur dan menghasilkan sayuran yang bagus sama halnya sayuran yang diberikan pupuk kimia.
Daun Berwarna Cerah
Sayuran organik hijau berwarna cerah dan cenderung lebih pekat hal ini disebabkan hormon pertumbuhan normal dan mendapatkan nutrisi alami dari media tanam lebih optimal. Dibandingkan dengan tanaman anorganik yang lebih banyak penyerapan zat kimia tambahan yang diperoleh dari pupuk kimia.
Warna hijau cerah dan cenderung pekat ini juga karena pertumbuhan sayuran organik langsung di bawah sinar matahari untuk pertumbuhannya sehingga unsur unsur alam dan nutrisi diproses secara alami.
Nah, sudah bisakah membedakan sayur organik dan bukan organik? Jika mau tau lebih lanjut boleh juga nih berkunjung ke pasar sayuran organik online yang bisa memberimu banyak pilihan sayuran organik yang aman di konsumsi.
0 Response to "Tips Membeli dan Memilih Sayur Organik"
Posting Komentar