7 Cara Memulai Menanam Sayur Organik di Lahan Sempit

Para pencinta sayuran organik apakah sudah cukup jelas penjelasan tentang tahapan berbisnis sayuran organik yang telah di-posting Minggu lalu? Jika Anda memilih  berbisnis sayuran organik dengan menjadi petani maka wajib membaca artikel ini untuk tau lebih lanjut tentang tahapan Bertanam sayuran organik.

Menanam sayur organik





Untuk memulai bertanam sayuran organik seperti yang telah dijelaskan pada artikel sebelumnya maka diperlukan lahan tempat bertanam. Apabila lahan yang ada cukup besar maka bisa langsung terjun ke bisnis pertanian organik. Namun jika tidak mempunyai lahan kita juga menggunakan lahan sempit untuk dapat bertanam sayuran organik.

Untuk mendapatkan sayuran organik Anda dapat membelinya di tempat-tempat pasar sayur organik yang dekat dengan tempat tinggal Anda atau memperolehnya di pasar sayur organik online.

Cara Memulai Menanam Sayuran Organik di Lahan Sempit 

Cara memulai menanam sayuran organik di lahan sempit dapat dilakukan seperti yang akan diuraikan dibawah ini.

Mempersiapkan Lahan


Langkah pertama yang harus dilakukan oleh pemula yang akan bertanam sayur organik adalah mempersiapkan lahan. Terutama jika lahan yang tersedia di tempat yang sempit maka dibutuhkan tempat khusus untuk bertanam. Bisa menggunakan polibag, box tanaman, atau tanah yang disesuaikan dengan luas lahan yang akan digunakan. 

Terlebih dahulu lakukan pengolahan lahan. Jika menggunakan box tanaman perhatikan bahan yang digunakan lebih baik gunakan kayu atau seng/ sisa-sia material yang tidak terpakai untuk diisi media tanam. Jika memungkinkan dan untuk penggunaan yang lebih aestetik 

Mempersiapkan Media Tanam

menanam sayur organik




Siapkan media tanam yang terdiri dari campuran tanah, pupuk, kompos (bisa menggunakan pupuk kandang atau pupuk kompos), Media tanam dicampur dan diaduk di dalam media/lahan yang akan menjadi tempat menanam sayuran organik. Sebaiknya sebelum memasukkan media tanam terlebih dahulu alas dengan kayu, batang kering atau karton bekas ranting kayu untuk memenuhi unsur karbon sehingga media tanam menjadi lebih sehat dan organik. 

Lalukan penyiraman pada media tanam agar menjadi padat sehingga akar tanaman dapat terikat sempurna di dalam tanah. Lakukan pensterilan media tanam dengan menjemur dibawah sinar matahari untuk menghindari media tanam tumbuh jamur dan bakteri yang akan membuat akar tanaman busuk

Mempersiapkan Bibit Tanaman 

bertanam sayuran organik


Siapkan bibit tanaman yang akan ditanam di media tanam yang telah disiapkan sebelumnya. Bibit tanaman dapat disemai di tempat persemaian yang telah dipersiapkan sebelumnya. Tempat persemaian dapat dibuat dari karton, bekas karton telur, atau ember maupun polibag menyesuaikan dengan ukuran bibit tanaman. 

Semai dengan terlebih dahulu merendam bibit tanaman di air atau jika media tanam sudah basah bisa langsung diaplikasikan ke media tanam. Bibit tanaman seperti bayam, kangkung membutuhkan cahaya matahari yang cukup untuk pertumbuhannya sehingga cocok jika ditanam di bawah sinar matahari langsung.

Mempersiapkan Pengairan


Yang paling penting dalam menanam adalah butuh pengairan yang banyak karena pengairan itu sangat dibuthkan tanaman pada masa semai dan masa setelah tanam. Apabila dimungkinkan melakukan penyiraman setiap sore dan pagi hari sebaiknya dilakukan namun jika tidak kita bisa menyiasatinya dengan memasang selang penyiraman otomatis untuk menjaga kelembaban media tanam. 

Pengairan yang dilakukan secara otomatis misalnya dengan mengguankan selang otomatis bisa menghemat tenaga dan tentunya tanaman akan mendapatkan air yang cukup untuk pertumbuhannya dapat menjadikan pertumbuhan tanaman optimal.

Mempersiapkan Pencahayaan


Siapkan pencahayaan agar tanaman sehat dan dapat berpotosintesis. Lakukan pencahayaan setiap hari dengan durasi 5-7 jam untuk umur tanaman sebulan setelah tanam. Tapi yang harus diingat jika tanaman belum siap dilakukan penyinaran penuh lakukan peneduhan dengan menggunakan kain kasa tanaman. 

Bila lahan berada di luar maka diperlukan sekali jaring tanaman untuk menghindari intensitas cahaya matahari yang terlalu tinggi namun jika bisa dilakukan dengan peneduhan dibawah jaring bisa saja untuk menghindari tanaman tumbuh kerdil.

Pemupukan


Pemupukan dilakukan untuk mendapatkan tanaman yang subur dan hasil panen yang berlimpah. Pemupukan untuk sayuran organik tidak sama dengan sayuran anorganik. Pupuk tanaman harus benar-benar aman dari zat kimia. Pilihlah pupuk organik yang berasal dari pupuk kandang atau pupuk kompos yang diolah dengan cara organik untuk mendapatkan hasil sayuran organik yang bersertifikat.

Pengendalian Hama


Pengendalian hama sayuran organik tidak sama dengan pengendalian hama untuk sayuran non organik. Hama tanaman organik banyak yang harus diperhatikan sepeti menghindari penggunaan bahan kimia seperti insektisida, pestisida dan racun untuk pembasmi gulma. Pilihlah cara pengendalian hama dengan cara alami seperti menggunakan tanaman sereh untuk membasmi hama walang sangit, pengguanan bawang putih, kunyit untuk membasmi semut dan sebagainya.

Nah, inilah informasi tentang bagaimana memulai menanam sayur organik di lahan sempit. Pada dasarnya kita harus mengetahui pentingnya sayuran organik untuk kesehatan dan bagaimana memulai pola hidup sehat dengan sayuran organik. Untuk lebih jelasnya tentang berbisnis sayuran organik Anda dapat mengunjungi artikel tentang Cara memulai bisnis sayuran organik meskipun dengan modal yang minim. Selamat mencoba

Subscribe to receive free email updates:

10 Responses to "7 Cara Memulai Menanam Sayur Organik di Lahan Sempit"

  1. Salah satu wishlist buat dicoba nih, nanam sayuran organik di belakang rumah, yang emang lahannya sempit banget. Lumayan tapi kalau dimanfaatkan untuk menanam sayuran. Apalagi tanaman ini sangat dibutuhkan untuk konsumsi harian.
    Beberapa cara di atas perlu diterapin deh, perlahan-lahan
    Karena kalau biasanya, saya hanya sebar benih aja. Tapi hanya beberapa tanaman saja yang berhasil tumbuh

    BalasHapus
  2. Menanam sayuran organik di taman rumah atau kebun kecil di rumah sepertinya sudah menjadi gaya hidup masayarakat zaman now. Jadi ga masalah lahan sempit masih ada cara dan kiatnya supaya berhasil. Hemat juga ya belanja sayuran jadi jarang karena punya sendiri di rumah tinggal petik hehehe.

    BalasHapus
  3. Kini nggak ada alasan lagi nggak punya lahan buat nanam sayur ya, karena sayuran organik tak membutuhkan lahan yang luas

    BalasHapus
  4. Suka seneng kalau lihat rumah yang banyak ijo-ijonya padahal minim tanah. Temenku tinggal di lingkungan perumahan yang uda plesteran semua gitu.. Rapih siih.. tapi asa kurang adem. Trus sama beliay dibikinin media tanam minim lahan gituu..
    Sekarang kalau uda pada siap panen, ikutan seneeng.. sayurnya beda banget sama yang beli. Lebih kreezz kreezz..

    BalasHapus
  5. Makin senang walaupun tak punya lahan kesempatan untuk menanam begitu banyak ya
    Mulai dari media tanam, bibit, sampai pengolahan hingga masa panen sekarang ini sudah makin mudah saja.
    Tinggal yuk kita praktikan...

    BalasHapus
  6. Sebetulnya aku lagi mencoba menanam sayuran di halaman belakang rumah. Tapi teryata harus gagal karena ada perbaikan taman. Jadinya bongkar deh. Tapi kayaknya aku mau coba lagi dengan lahan yang ada

    BalasHapus
  7. Budaya menanam sayuran di lahan sempit ini, selain bisa untuk jadi bisnis juga bisa untuk penghijauan. Selain itu kalau tanaman sayur organik bisa juga dimanfaatkan sendiri.

    BalasHapus
  8. Wishlish juga bisa bertanam organik walau halaman kecil, saat ini seh drmh baru ada pohon lengkeng, pohon belimbing wuluh, kunyit, temurui, lagi coba nanam cabai...mudah2an tumbuh

    BalasHapus
  9. Kebetulan banget rumah aku sempit wah bisa dicoba nih cara menanam sayur organik di lahan sempit

    BalasHapus
  10. Salah satu impianku juga bisa punya kebun organik di halaman rumah, wajib dicoba nih caranya. Trimakasih mbak postingannya

    BalasHapus