Berbisnis di masa digital saat ini perlu penguasaan Media. Hampir semua lini mempunyai keterkaitan dengam media digital. Oleh karena itu seorang pebisnis perlu mengiasai seluk beluk dunia publisher dengan tepat.
Jumat, 25 Februari 2022
Senin, 07 Februari 2022
Ide Tanaman Hias Menjalar untuk Dekorasi Ruangan
Akhir-akhir ini penyuka tanaman hias semakin banyak. Mungkin efek pandemi yang mengharuskan bekerja dari rumah sehingga kegiatan bertanam di rumah pun menjadi pilihan yang tepat. Selain itu harga tanaman hias yang konon kabarnya meningkat drastis juga menjadi salah satu magnet yang membuat semua orang ingin mengetahuinya.
Tanaman hias berikut ini memiliki daya tarik tersendiri karena bentuknya yang menjalar sehingga bisa di kreasikan dengan sangat cantik.
Tanaman Hias Menjalar untuk Dekorasi Ruangan
Monstera Oblingua
Tanaman menjalar berikutnya yaitu monstera Oblingua. Jenis monstera ini memiliki sulur yang akan terus tumbuh sesuai media perayapannya. Untuk membantunya tumbuh besar dan cantik bisa dipasangkan tiang sulur di dekat akar untuk membantu tumbuh ke atas.
Perkembangbiakan Oblingua tergolong mudah, cukup menggunakan ruas batang yang telah tumbuh akar sudah bisa menghasilkan anakan baru.
Setiap ketiak daun akan tumbuh akar sehingga dalam satu batang setinggi 10 cm bisa menghasilkan 3-4 anakan.
Sirih Gading
Tanaman sirih Gading memiliki ciri khas menjalar dan memiliki sulur yang banyak. Semakin panjang sulurnya akan semakin indah terlihat. Daun yang mengikuti sulur akan bertambah besar dan indah.
Perkembangbiakan sirih Gading sangat mudah. Cukup di tanam di pot lalu diberikan tempat untuk menjalar maka sirih gading akan semakin cantik terlihat.
Monstera Oblingua
Tanaman menjalar berikutnya yaitu monstera Oblingua. Jenis monstera ini memiliki sulur yang akan terus tumbuh sesuai media perayapannya. Untuk membantunya tumbuh besar dan cantik bisa dipasangkan tiang sulur di dekat akar untuk membantu tumbuh ke atas.
Perkembangbiakan Oblingua tergolong mudah, cukup menggunakan ruas batang yang telah tumbuh akar sudah bisa menghasilkan anakan baru.
Setiap ketiak daun akan tumbuh akar sehingga dalam satu batang setinggi 10 cm bisa menghasilkan 3-4 anakan.
King Monstera Matmorata
Monstera yang mempunyai perawakan raksasa ini akan semakin terlihat cantik dengan pertumbuhan keatas. Daun akan semakin lebar seiring bertambah tinggi si Monstera. Pesona daun yang lebar tebal menjadi primadona. Bentuk daun yang unik menyerupai jari yang lebar dengan susunan menjari rapi terlihat apik
jenis monstera Matmora dikenal juga dengan monstera mahal karena bentuknya yang cantik dan perawatannya yang terbilang susah-susah gampang. Jika
Monstera Borsigiania
Ciri khas Monstera Borsigiania terletak pada daun yang cukup lebar dibandingkan dengan monstera Adansoni namun memiliki lubang pada daun yang relatif sedikit. Bentuk lubang tidak beraturan bahkan terkesan seperti daun yang rusak.
Monstera Deliciosa Variegata
Monstera ini Deliciosa Variegata dikenal juga dengan monstera albino karena warna daun yang sebagian besar berwarna putih. Ukuran daun monstera Deliciosa Variegata hampir seukuran monstera King cukup besar dengan struktur daun yang menjari.
Jenis monstera Deliciosa Variegata banyak peminatnya dikalangan pecinta tanaman hias hal ini juga yang menyebabkan harganya masih tergolong mahal. Satu pot dengan jumlah daun 4-5 daun dibanderol 300 ribu hingga 600 ribu rupiah.
Monstera Karstenianum
Monstera jenis Karstenianum memiliki bentuk daun cenderung lonjong. Sedikit berbeda dengan jenis monstera lainnya yang mudah dikenali dari lubang pada daun. Monstera Kartenianum ini hampir tidak memiliki lubang daun namun bentuk sirip daun yang terlihat lebih hijau sehingga terlihat berbeda dari warna daun lainnya. Jika terlihat sepintas daun mirip seperti daun sirih.
Monstera Obliqua
Jenis monstera king selanjutnya adalah monstera Obliqua yang memiliki ciri khas daun tipis serta memiliki bolongan pada daun yang relatif banyak. Hampir di seluruh permukaan daun dipenuhi lubang baik lubang kecil maupun lubang besar.
Monstera Acuminata
Monstera Acuminata memiliki cirikhas daun
jenis monstera paling mahal
jenis monstera hutan
jenis monstera borsiginia
jenis monstera variegata
jenis monstera dan
jenis monstera jari
Jenis Asuransi Berdasarkan Tujuan dan Pertanggungannya
Terdapat banyak jenis asuransi yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Asuransi itu sendiri adalah salah satu bentuk dari pengendalian risiko. Bisa juga diartikan sebagai pereduksi risiko jika suatu saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di masa depan. Siapa saja dapat mengalami risiko kapanpun dan dimanapun tak terkecuali. Untuk mengantisipasinya, maka diadakanlah asuransi sebagai perlindungan untuk memberikan rasa aman.
Anda bisa memilih jenis produk asuransi seperti apakah yang dibutuhkan sebagai bentuk perlindungan. Ada banyak sekali jenis asuransi yang dibuat dan disesuaikan dengan kebutuhan perlindungannya. Adapun jenis-jenis produk asuransi dibedakan berdasarkan beberapa aspek. Mulai dari segi pengelolaannya, tujuannya, serta jenis pertanggungannya.
Jenis-Jenis Asuransi yang Wajib Anda Ketahui
Supaya Anda bisa memilih asuransi sesuai kebutuhan secara tepat, simak pemaparan selengkapnya berikut ini.
1. Asuransi Berdasarkan Pengelolaannya
Jenis produk asuransi ini dibedakan berdasarkan pengelolaannya. Terdapat 2 jenis, yaitu asuransi konvensional dan asuransi syariah.
a. Asuransi Konvensional
Asuransi konvensional adalah asuransi yang menggunakan konsep pengalihan risiko dari tertanggung pada pihak penanggung, menggunakan akad jual beli. Premi yang Anda bayarkan seluruhnya akan menjadi hak milik penanggung. Oleh penanggung, dana premi tertanggung dapat digunakan untuk investasi apa saja, tidak terbatas halal atau haram.
Jika Anda ingin mengklaim asuransi, sumber pembayaran akan berasal dari rekening pihak asuransi. Anda bisa saja dikenai denda apabila melakukan pembatalan asuransi. Bahkan saat mendapat keuntungan, sepenuhnya akan menjadi milik pihak asuransi.
b. Asuransi Syariah
Sementara untuk asuransi syariah menggunakan konsep sharing risiko antar peserta asuransi, sehingga akad nya tolong menolong dan menggunakan sumber hukum islam seperti Al-Qur’an dan hadist. Premi yang Anda bayarkan sebagian akan menjadi milik Anda, dan sebagian lainnya diamanahkan kepada pihak asuransi.
Investasi yang dilakukan penanggung juga sesuai ketentuan dan tidak bertentangan dengan prinsip syariah. Klaim asuransi berasal dari rekening tabarru’. Terdapat pembagian keuntungan antara penanggung dan tertanggung dalam bentuk bonus. Jika Anda membatalkan asuransi syariah, maka dana akan dikembalikan secara proporsional.
2. Asuransi Berdasarkan Tujuan Operasional
Asuransi juga dibedakan berdasarkan tujuan operasionalnya. Yaitu asuransi komersial dan asuransi sosial.
a. Asuransi Komersial
Sesuai namanya, tujuan asuransi ini adalah untuk mendapat keuntungan. Keuntungan yang didapatkan akan ditujukan kepada pemegang saham. Sehingga tidak mengherankan jika asuransi komersial mudah dijumpai karena banyak yang menyediakan layanan ini, contohnya asuransi BUMN.
b. Asuransi Sosial
Beda lagi dengan asuransi sosial yang tujuannya adalah sebagai perlindungan atau penjaminan terhadap suatu risiko. Umumnya asuransi sosial ini dikelola oleh badan pemerintahan. Contohnya seperti BPJS, program pensiun dan tabungan hari tua dari PT Taspen, dan asuransi kecelakaan di jalan raya dari PT Jasa Raharja.
3. Asuransi Berdasarkan Pertanggungannya
Dari segi siapa serta apa yang ditanggung, asuransi juga dibedakan dalam 2 jenis, yaitu sebagai berikut.
a. Asuransi Jiwa
Tujuan asuransi ini adalah untuk menanggung kerugian finansial dari risiko kematian yang menimpa tertanggung. Sekaligus memberikan pertanggungan kepada tertanggung yang telah mencapai usia lanjut, bahkan yang tidak mampu beraktivitas mencari penghasilan. Produk asuransi jiwa terbagi menjadi 3 sesuai kebutuhan, yaitu asuransi jiwa berjangka, seumur hidup dan dwiguna.
b. Asuransi Umum
Sedangkan asuransi umum adalah sebagai penjaminan harta benda yang mengalami risiko rusak atau kehilangan. Macam produk asuransi umum diantaranya asuransi pengangkutan, asuransi kebakaran, asuransi kendaraan bermotor, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan diri, serta asuransi tanggung gugat.
Demikian penjelasan mengenai jenis-jenis asuransi berdasarkan tujuan dan pertanggungannya. Dengan memahami berbagai jenis asuransi ini, diharapkan Anda bisa lebih mudah menentukan asuransi seperti apa yang paling dibutuhkan oleh Anda.